Jumat, 04 Oktober 2013

Kita udah jadi Gue dan Elo.

Hallo kamu yang dulu sayang sama aku. Udah 2 minggu 2 hari semenjak kita pisah. Sampai aku pun gak kuat bilang kita putus, Sayang. Aku terlalu lemah, mungkin. Tapi kamu ingat? Betapa kamu sayang sama aku sampai2 aku fikir memang pelabuhan terakhirmu adalah aku. Sakitnya lebih dari diiris gergaji. Tepat tgl 18 September 2013 yg seharusnya hari paling bahagia utk kita, tp malah kamu jadikan hari paling menakutkan untukku. Pagi harinya kamu masih sms aku utk ucapkan happy anniversary 2tahun hubungan kita. Kamu masih doa yg baik utk aku, kamu, kita. Tapi kenapa sorenya cepet banget kamu bisa minta putus? Sebegitu ngga pentingnya hubungan kita kah? 2 tahun itu ngga sebentar, Sayang. Semua susah senang ketawa sedih kita lewatin berdua. Aku fikir semua kata2mu sungguh2 ketika bilang aku yg terakhir, ketika memohon kepadaku utk aku tetap bersamamu dan jangan pergi. Tapi ternyata? Aku salah. Dengan gampang kamu pergi dari aku. Aku disini sakit, hancur, kehilangan sebelah kaki aku utk jalan. Aku rapuh, tp gak pernah mau menunjukkan kalau aku rapuh. Miris melihat kamu sekarang bisa bahagia dengan orang yg, kamu tau, aku membencinya hampir satu tahun ini. Dan sekarang kamu tinggalin aku utk bisa bersamanya. Dimana hati kamu, Sayang?

Aku disini selalu berdoa, tak pernah tinggal namamu disetiap doaku. Bahkan kau orang pertama yg aku ucapkan disetiap doa, sebelum doa utk diriku sendiri dan org tuaku. Aku terlalu sayang sama kamu sampai2 aku tak tau apa bedanya sayang dan cinta mati. Aku gak pernah merasa kamu brengsek walaupun kamu udah kayak gini ke aku. Aku gak pernah anggap kamu jahat karna kalau sayang gak akan pernah ada sakit hati. Aku cuma menganggap kamu hanya pergi sebentar utk mencari pengalaman dan ketika kamu sadar ada aku disini, kamu akan pulang kembali kerumahmu. Aku. Aku gak akan pernah lupain setiap detail dari wajahmu, caramu, kata2mu, tawamu, candamu, rindumu, bahkan cumbumu. Itu terlalu indah, Sayang.

Semoga Allah selalu melindungimu dan cepat2 mengembalikanmu ke tempat yg sebenarnya. Aku.